My Inspiration
Yaa ... bisa di bilang sahabat itu susah senang slalu bersama kann .!!. Hohoho .. itu beda kalo bagi sahaabat-sahabat aku.
Nih2 buktinya waktu aku lagi kena musibah yang bener-bener sanagt terpukul aku, tapii kemana mereka semua, hilang di telang bumi kah?? atau hilang di hempas angin?? atau udah engga anggep aq sahabat mreka??. Hahaha ternyata kata-kata yang selama ini mreke ucapkan, yaaa .. bisa di bilang sumpah sakral persahabatan, ato juga janji-janji suci persahabatan. Yang katanya kita akan selalu sehidup semati, susah senang bersama, halaghh .. bagi ku itu tuh cuma bualan belaka.
Mungkind saat aku berada di atas smuanya jadi kawan, tapi saat aku berada di bawah malah engga ada yg jadi kawan. Sahabat yang sellalu tahu saat aku senang & susah cuma 1 orng, yaa engga perlu lah aq sebutin namannya
yang peting dia udah berjasa banget dalam hidup kuu. Yaa .. mungkin sahabat bisa di temukan saat kita berada di bawah, saat kita memerlukan pundak bwat nangis, saat kita butuh topangan. Yaa .. hanya dia sahabat ku.

Memang indah punya sahabat, tapi jika sahabat cuma memandang kita dari segi kekayaan ato yaa yg enak-enaknya kita lahh. ( Pasti ngerti maksud ku kan ) yaa .. pasti mreka pada nglumpuk. ^^ ya nggak?? bener gugh tuuuu ..!!. Hahhaha ... munkin aku jadi tau rasanya punya sahabat, yang bener-bener real sahabat
bukan sahabat boongan ^^ ..!!!
My Inspiration



My Inspiration

Grup yang berdiri pada 6 Mei 1996 ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta. Di awal berdirinya bersatulah lima anak muda, Duta (vokal) berasal dari SMA 4, Adam (bass) dari SMA 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah I, Sakti (gitar) dari SMA De Britto, dan Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I. Mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari kelompok Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N’ Roses, dll. Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu-lagu orisinal karya mereka sendiri dan mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas.

Sampai saat ini juga, mereka masih sulit untuk menyebut warna musik apa yang sebenarnya dimainkan. Tetapi satu hal yang jelas adalah bahwa mereka berkeyakinan untuk memainkan “Sheila music”, dimana ide-ide atau kreasi dalam bermusik dimunculkan secara spontan dan menampilkan lirik-lirik yang gampang dicerna serta konsep musik yang sederhana.

Pada awal berdirinya grup ini bernama “Sheila”. Tidak lama kemudian, mereka menambahkan kata “Gank”, hingga jadilah “Sheila Gank”. Namun karena masalah ‘sense’, akhirnya nama mereka berganti menjadi “Sheila on 7”, “on 7” berarti solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si).

Sejak awal grup ini mencoba untuk tampil secara profesional. Dimulai dengan keterlibatan mereka dalam beberapa pentas musik, festival maupun pertunjukan komersil di DIY dan Jawa Tengah, baik di lingkup sekolah, kampus, serta panggung umum. Satu hal yang cukup meyakinkan dan membanggakan adalah keikutsertaan mereka dalam program indie label “Ajang Musikal” (Ajang Musisi Lokal) di tahun 1997 milik Radio Geronimo 105.8 FM & G-Indie Production di Yogyakarta, dimana program ini adalah program sindikasi radio yang disiarkan oleh hampir 90 radio swasta di tanah air. Ajang Musikal adalah program radio yang menyiarkan lagu-lagu karya sendiri dari band-band lokal yang belum pernah rekaman komersial.

Dalam program ini mereka mendapat respons yang sangat positif, dimana request dari para pendengar untuk lagu karya mereka sendiri yaitu ‘Kita’, menempatkan mereka selama 3 bulan berturut-turut di tangga lagu Ajang Musikal G-Indie 10 pada bulan Maret, April, dan Mei 1997.

Menunjuk pada hal tersebut, “Sheila on 7” mampu untuk merefleksikan dirinya dan menjadikannya sebagai tolak ukur untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni rekaman komersial. Dengan penuh keyakinan pula, Sheila on 7 memberanikan diri untuk menawarkan demotape serta proposal ke label Sony Music Indonesia, dan akhirnya kesempatan pun datang dengan dikontraknya Sheila on 7 untuk 8 album dengan sistem royalti.


==discography==

Album:
Sheila on 7, 1999, Sony Music (Indonesia)
Kisah Klasik Untuk Masa Depan, 2000, Sony Music (Indonesia, Malaysia, Singapore)
07 Des, 2002, Sony Music (Indonesia, Malaysia, Singapore)
Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki, 2000, Sony Music (Malaysia, Singapore)
30 Hari Mencari Cinta, 2003, Sony Music (Indonesia, Malaysia)
Pejantan Tangguh, 2004, Sony Music (Indonesia)
Pria Terhebat, 2004, Sony Music (Malaysia, Singapore)


Compilation:
MTV Ampuh: feat. Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki
Indo Hits 2: feat. Dan…
No. 1 Hits: feat. Sephia
Love Soundtrack: feat Sephia
Electronic City: feat Sephia
No. 1 Hits Vol. 2: feat. Seberapa Pantas
Dasarese Hits: feat. Bapak-Bapak
Tusuk Jelangkung: feat. Buat Aku Tersenyum
Nescafe Musik Asik: feat. Tunggu Aku di Jakarta
A Mild Live Soundrenaline 2003: feat. Saat Aku Lanjut Usia



My Inspiration

Kemajuan tekhnologi yang kita nikmati bersama memang memberikan banyak manfaat yang positif bagi semua kegiatan. Kegiatan tersebut menjadi lebih mudah dengan adanya tekhnolgi internet ini. Transaksi keuangan seperti mentranfer uang, membayar tagihan rekening listrik, melakukan jual beli tanpa harus mendatangi temapt tersebut, dll.

Namun tidak hanya hal positif saja yang semakin meningkat. Kejahatan atau tindak kriminal semakin mudah dilakukan seiring dengan adanya tekhnologi yang canggih yaitu internet. Banyak para Hecker yang melakukan pembobolam nomor rekenig dan menguras isi rekenig tersebut, atau melakuakn pembelian barang namun pembayarannya di jatuhkan kepada orang lain yang tidak dikenal, ada juga yang melakukan pencemaran nama baik seperti menyebar foto-foto yang telah di edit sebelumnya, dan masih banyak lagi tindak kriminal yang kita temui dari adanya tekhnologi internet.

Hal kriminal seperti ini disebut dengan cyber crime dan dapat diatur mengunakan cyber law. Cyber law muncul setelah melihat banyaknya tindakan yang menyimpang di dunia internet. Semua tindak kriminal dapat dilakukan dengan mudah. Memang tidak semua orang dapat melakukannya, namun, sedikit orang saja yang bisa melakukan hal tersebut akan memberikan kerugian kepada banyak orang.

Namuan dengan cyber law saja tidak cukup untuk mengatur hal tersebut. Semua kembali lagi pada masing-masing individu. Akhlak yang matang dan kepribadian yang baik sangat menentukan individu tersebut akan merugikan orang alin atau tidak melalui dunia internet. Hal inilah yang saya rasa menjadi faktor utama dalam meghentikan tindak kriminal di dunia internet.

My Inspiration
  1. Tekhnologi komunikasi yang akan saya bahas adalah Hand Phone (HP)

a. Sejarah telepon seluler atau yang kita kenal HP, ternyata sudah ada dari jaman penjajahan, yaitu kira-kira tahun 1947 di Amerika Serikat dan Eropa. Pada tahun 1910 adalah cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yang merupakan pendiri perusahaan Ericsson yang kini di kenal dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang Swedia ini medirikan perusahaan Ericsson memfokuskan terhadap bidang bisnis perlatan telegraf, dan perusahaanya juga tidak terlalu besar pada waktu itu.

Pada tahun 1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan menggunakan teleopn mobile yang terpasang di semua mobil polisi dengan menggunakan freuensi 2 MHz.

Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula berbisnis dibidang kabel, melakukan ekspensi dengan mendirikan perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai handset telepon seluler.

Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan di dominasi oleh 3 perusahaan besar yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia dan Ericcson, dan Amerika dengan perusahaan Motorola.

Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran sebesar koper. Dr Cooper yang menjadi manajer proyek inovasi Motorola itu memasang base station di New York. Untuk proyek ini Motorola bekerja dengan Bell Labs. Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama. Di suatu pagi 3 April 1973,Cooper, saat itu menjabat sebagai general manager pada Divisi Communication Systems Motorola mempertunjukkan cara berkomunikasi aneh dari terminal telepon portable. Dia mencoba ponsel ‘raksasanya’ sambil berjalan–jalan di berbagai lokasi di New York. Itulah saat pertama ponsel ditampilkan dan digunakan di depan publik. Dalam pertunjukan itu, Cooper menggunakan ponsel seberat 30 ounce sekitar (800 gram) atau sepuluh kali lipat dibandingkan rata – rata ponsel yang beredar saat ini. (sumber : wikipedia.com)

Sampai saat ini, hand phone menjadi ekhnologi yang sangat banyak digunakan oleh masyarakat kita. Banyak dari masyarakat yang merasa tergantung dengan hasil dari teknologi komunikasi ini. Teknologi ini dirasa sangat membantu dalam melakukan banyak pekerjaan. Kita dapat berkomunikasi dengan orang yang berada di tempat lain, kapan pun kita mau dan dengan biaya yang murah. Saat ini, HP juga dapat digunakan untuk membrowsing internet dan melakukan transaksi keuangan, seperti membayar tagihan listrik dan transfer uang antar rekening.



b. Konsekuensi kultural dan sosial.

Dibalik kamajuan dari teknologi komunikasi ini, selain kemudahan dalam berkomunikasi, ada juga dampak yang ditimbulkan. Adanya teknologi seperti ini membuat kita dapat melakukan segala pekerjaan dengan mudah tanpa harus banyak berhubungan dengan orang lain atau pihak lain. Dengan keadaan seperti ini, tentu saja individu akan menjadi lebih individualis dan akan menjauh dari pergaulannya, individu akan jarang sekali bergaul dengan lingkungan atau masyarakat yang ada di sekitarnya. Pergaulan yang selama ini terjalin karena kita membutuhkan orang lain semakin lama akan semakin pudar karena sudah adanya teknologi komunikasi seperti ini.


  1. TV Digital

a. Definisi TV digital

Televisi digital atau penyiaran digital adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio dan data ke pesawat televisi. TV Digital bukan berarti pesawat televisinya yang digital, namun lebih kepada sinyal yang dikirimkan adalah sinynal digital atau mungkin yang lebih tepat adalah siaran digital (Digital Broadcasting). Kelebihan signal digital dibanding analog adalah ketahanannya terhadap gangguan (noise) dan kemudahannya untuk diperbaiki (recovery) di penerima dengan kode koreksi error (error correction code ).

Sistem penyiaran TV Digital adalah penggunaan apliksi teknologi digital pada sistem penyiaran TV yang dikembangkan di pertengahan tahun 90an dan diujicobakan pada tahun 2000. Pada awal pengoperasian sistem digital ini umumnya dilakukan siaran TV secara bersama dengan siaran analog sebagai masa transisi. Sekaligus ujicoba sistem tersebut sampai mendapatkan hasil penerapan siaran TV Digital yang paling ekonomis sesuai dengan kebutuhan dari negara yang mengoperasikan.

b. Pelaksanaan TV digital di negara lain

  • Cina

Pada tahun 2006 kemarin, Cina telah mengeluarkan kebijakan industri televisi digital. Hal ini memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan pertelevisian digital serta guna mendorong pengembangan jaringan dan teknologi digital. Dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan ini, semua program yang telah ada akan dapat laksanakan secara maksimal dan akan terwujud pertelevisian digital secara menyeluruh di Cina.

Ketua aliansi industri TV digital Cina menyatakan bahwa industri teknologi TV digital Cina akan meliputi kota-kota dengan ekspektasi kawasan bagian barat Cina pada 2010 dan operasional televisi analog akan diakhiri pada 2015. (kapanlagi.com)


  • Amerika Serikat

Presiden George W. Bush menguncurkan dana bagi 130 juta rumah tangga di AS untuk mendukung Amerika Serikat menuju ke televisi digital. Sejak 1996, Amerika merintis transisi menuju penyiaran televisi secara fully digital dan ini ditargetkan selesai dalam 10 tahun. Target tersebut meleset karena berbagai alasan, seperti ketidakdisiplinan teknis, industri, program dan unsur pendukung lain termasuk ketersediaan pesawat TV Digital di pasar. Sehingga pelaksanaan tv digital di Ameriaka Serikat dimana diwajibkan mereka mematikan pemancar analognya pada tanggal 17 Februari 2009 mendatang.


Untuk menghadapi era digital seperti itu, Indonesia belum siap. Dengan kondisi ekonomi Indonesia yang seperti sekarang ini, dan dengan dana yang sagat besar untuk membangun teknologi digital ini, Indonesia belum mampu. Apalgi masih banyak masalah lain yang lebih penting di Indonesia. Kalaupun ada, sistem regulasi yang ada harus lah benar-benar mantap. Karena dengan adanya televisi digtal, semua orang bebas mengakses apa yang ingin dilihatnya tanpa harus sesuai dengan jadwal yang diberikan seperti pada televisi analog. Hal ini membuat kita khawatir bahwa generasi muda kita yang masih sangat mudah terpengaruh akan menyerap semua pengaruh dari televisi tanpa pengawasan dari orangtua dan ini tentu saja akan menjadikan jiwa muda di negara kita menjadi rusak.


  1. Cyber Crime dan Bentuk-bentuknya.

Cyber Crime merupakan kejahatan yang dilakukan di dunia maya dan dilakukan oleh orang-orang yang memiliki keahlian di bidang komputer. Ada yang melakukan cyber crime murni sebagai tindak kriminal dan ada pula yang dilakukan untuk mendapatkan kepuasan semata.

Bentuk-bentuk cyber crime ;

  • Cyberpiracy

Merupakan penggunaan teknologi komputer untuk mencetak ulang software atau informasi dan mendistribusikan informasi atau software tersebut melalui jaringan komputer

  • Cybertrespass

Merupakan penggunaan teknologi komputer untuk meningkatkan akses pada sistem komputer sebuah organisasi atau individu.

  • Cybervandalis

Merupakan penggunaan teknologi komputer untuk membuat program yang mengganggu proses transmisi informasi elektronik misalnya menghancurkan data di komputer.


Penanggulangan bagi cyber crme adalah menggunakan cyber law. Cyber law yang ada di Indonesia bernama UU ITE. UU ITE selama ini masih jauh dari kata efektif untuk menanggulangi kejahatan yang terjadi di dunia internet. Kejahatan yang terjadi di dunia internet sangat lah sulit untuk di tangani karena sulitnya kita untuk melacak dimana keberadaannya. Selain itu kita juga sulit untuk mencari bukti yang nyata. Untuk kejahatan di dunia internet, bukti mungkin hanya berupa data dan itu belum cukup menjanjikan untuk membawa kita kepada pelakunya. Selain itu, kita juga masih membutuhkan saksi yang bisa menguatkan bahwa orang tersebut adalah pelakunya.

Semakin pintarnya para pengguna internet membuat UU ITE semakin jauh tertinggal. Kebijakan yang ada di dalam UU ITE belum dapat menjaring semua kejahatan yang ada di duni internet. Sekian banyak orang yang mengkases internet dan semakin banyak pula situs-situs yang ada di dunia internet membuat UU ITE semakin tidak relevan. Dengan keadaan seperti ini, UU ITE tidak dapat dijadikan sarana untuk mengontrol tindak kriminal yang terjadi di dunia internet.


  1. a. Jurnalisme Online

Jurnalisme online merupakan perubahan baru dalam ilmu jurnalistik. Dunia jurnalisme akhir-akhir ini berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi yan terjadi. Jurnalisme online adalah jurnalisme yang dapat di akses melalui media internet, yang biasa menyuguhkan informasi dalam bentuk audio, video, maupun grafis. Hal yang membedakan jurnalisme ini dengan jurnalisme yang lain adalah penggunaan teknologinya. Journalise online dapat memudahkan masyarakat yang ingin mencari berita kapan saja dan dimana saja ia berada. Jadi, kemudahan dalam mendapatkan informasi telah tercapai seiring dengan adanya jurnalisme online.

Adapaun keuntungan dari journalism on line adalah (Online Journalism. Principles and Practices of News for The Web, Holcomb Hathaway Publishers, 2005) :
1. Audience Control

Jurnalisme online memungkinkan masyarakat untuk bisa lebih leluasa dalam memilih berita yang ingin didapatkannya
2. Nonlienarity

Jurnalisme online memungkinkan setiap berita yang disampaikan dapat berdiri sendiri sehingga audience tidak harus membaca secara berurutan untuk memahami
3. Storage and retrieval

Online jurnalisme memungkinkan berita tersimpan dan diakses kembali dengan mudah oleh audience
4. Unlimited Space

Jurnalisme online memungkinkan jumlah berita yang disampaikan / ditayangkan kepada audience dapat menjadi jauh lebih lengkap ketimbang media lainnya.
5. Immediacy

Jurnalisme online memungkinkan informasi dapat disampaikan secara cepat dan langsung kepada audience
6. Multimedia Capability

Jurnalisme online memungkinkan bagi tim redaksi untuk menyertakan teks, suara, gambar, video dan komponen lainnya di dalam berita yang akan diterima oleh audience
7. Interactivity

Jurnalisme online memungkinkan adanya peningkatan partisipasi audience dalam setiap berita.

Namun, jurnalisme online juga membawa masalah yang dirasa cukup serius. Dalam jurnalisme online, semua pihak dapat menulis berita atau informasi apa saja yang dimilikinya sehingga kevalidan atau kebenaran dari berita tersebut bisa saja tidak benar. Padahal, jurnalisme sendiri memiliki kaidah-kaidah dan hal ini harus dipenuhi dan diketahui oleh semua penulis berita agar berita yang tersaji dapat dipertanggungjawabkan.

b. junalisme warga

Jurnalisme warga atau public journalism adalah kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisa serta penyampaian informasi dan berita. Hal ini mulai terkenal di Indonesia pertama kali adalah melalui peristiwa tsunami. berita yang diambil oleh korban tsunami sendiri tersebut membuat berita tesebut mengalahkan berita yang disajikan oleh para jurnalime yang sudah profesional. Kemajuan tekhnologi Dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang komunikasi membuat para warga memiliki inisiatif untuk mencari berita yang ada di sekitar mereka.

Masalah yang dibawa oleh journalise warga masih sama dengan journalisme on line yaitu kevalidan atau kebenaran dari berita yang disajikan masih diragukan.


  1. Nasib SKT di tengah berkembangnya SKE.

Perkembangan yang terjadi dalam dunia tekhnologi memang banyak membawa kita pada perubahan dalam mendapatkan inforamasi. Dalam kegiatan jurnalime sendiri sudah ada surat kabar elektronik yang tentu saja akan menjadi pesaing bagi surat kabar konvensional. Keberadaan dari surat kabar tradisional seperti koran misalnya, tentu saja tidak akan punah. Terbukti dengan semakin banyaknya koran-koran baru bermunculan, sebut saja koran Sindo dan Harian Jogja (Harjo). Hal ini dikarenakan kabar memiliki segmentasi pasar sendiri, orang-orang yang tidak mengerti tentang dunia komputer tentu saja akan lebih memilih menggunakan koran untuk mendapatkan informasi. Atau juga orang yang menganggap bahwa membaca koran lebih santai dibanding dengan berada di depan komputer.

Teori yang relevan dengan kasus ini adalah teori divusi inovasi yang menjelaskan bahwa peran komunikasi secara luas dalam merubah masyarakat melalui penyebarluasan ide – ide dan hal – hal baru.. Menurut Rogers dan Shoemaker ( 1971 ), difusi inovasi mengkaji pesan – pesan yang disampaikan itu menyangkut hal – hal yang dianggap baru maka akan timbul suatu derajat resiko tertentu yang menyebabkan perilaku berbeda pada penerima pesan.

Dari teori di atas. dapat dikatakan bahwa ketika suatu inovasi mulai muncul dan masyarakat mulai tertarik, maka inovasi tersebut akan sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat. Salah satu contoh inovasinya adalah surat kabar elektronik yang memanfaatkan dunia internet.